Baju Adat Medan – Seperti yang kita semua ketahui, setiap provinsi di Indonesia masing-masing memiliki baju adat yang menjadi ciri khasnya, tak terkecuali provinsi Sumatra Utara yang beribukota Medan ini. Nah baju adat Sumatra Utara dengan baju adat medan sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup kentara. Baju adat yang ada di Sumatra Utara sedikit berbeda dengan baju adat dari provinsi lainnya yang memiliki satu atau dua baju adat yang serupa antara satu daerah dengan daerah lainnya yang kemudian memilih salah satu diantaranya untuk dijadikan identitas provinsi tersebut, sedangkan untuk baju adat yang di ada di Sumatra Utara sedikitnya terdapat delapan baju adat yang mewakili setiap masing-masing daerah yang tentunya berbeda diantara satu dengan lainnya.
Umumnya masyarakat luas yang mengenal kain Ulos sebagai kain baju adat yang berasal dari Medan, yang mana Medan ini merunjuk kepada provinsi Sumatra Utara dan ulos sendiri merupakan kain untuk baju adat dari suku suku Batak. Sedangkan berdasarkan sejarahnya di kota Medan sendiri merupakan suatu daerah yang entinitas awalnya adalah suku melayu yang mana kain songketlah yang menjadi kain utama dari baju adatnya. Namun seiring waktu berlalu penduduk di kota medan sendiri bukan hanya didiami oleh suku melayu atau suku Karo yang menjadi suku asli daerah ini melainkan ada beberapa suku lain sebagai pendatang yang kemudian menetap serta saling membaur. Bahkan dalam beberapa dekade terakhir penduduk yang bersuku Batak adalah penduduk yang mendominasi kota medan dan itulah mengapa kota medan diidentikan dengan tanahnya suku batak beserta baju adat medan yang terkenal berbahan utama kain ulosnya.
Table of Contents
ToggleBaca juga: 3 Julukan Yang Simbolis Untuk Kota Medan
Namun, tahukah anda jika bukan hanya kain ulos yang menjadi kain utama untuk baju adat yang ada di Sumatra Utara? Sedikitnya ada 5 macam kain yang digunakan sebagai baju adat di provinsi Sumatra utara yang mana menjadi bukti ke-multikultural-an dari daerah ini selain itu kain-kain tersebut juga memiliki Sejarah serta filosofis tersendiri loh. Kira-kira ada kain apa saja yah? MARKIBAS, mari kita bahas!
1. Kain Ulos
Kain pertama yang akan kita bahas adalah kain paling terkenal dari Sumatra Utara yang sudah mendunia, Yupss kain kain ulos. Melansir dari wikipedia, kain ulos merupakan salah satu jenis kain khas Sumatra Utara khususnya masyarakat bersuku Batak yang mana dalam Bahasa Batak kata ulos bermakna kain. Hal lain yang menjadikannya lebih unik lagi adalah cara pembuatannya bukan dengan mesin melainkan menggunakan alat tenun. Warna dari kain ini banyak didominasi oleh warna Hitam, Merah dan Putih dengan ragam hiasan tenun dari benang emas dan perak tak hanya itu kain ulos pun mempunyai banyak jenis, makna dan fungsi yang berbeda satu sama lain. Yang biasa digunakan pada upacara adat batak maupun acara resmi lainnya.
Kain ulos menjadi salah satu barang yang memiliki nilai tinggi bagi Suku Batak yang tidak hanya penting namun juga dibutuhkan oleh masyarakat Batak. Dalam adat Batak Ulos dilambangkan sebagai bentuk kehangatan, pemberian ulos pun tidak sembarang loh. Sebab terdapat aturan dalam pemberian ulos menurut adat yang berlaku baik pemberian ulos untuk sang menantu serta lain sebagainya.
Di medan meskipun didominasi oleh penduduk bersuku batak, namun tidak semua suku batak mengguanakan kain ulos hanya Suku Batak Toba, Batak Angkola dan Batak Mandailing saja yang menggunakan kain ulos sebagai kain untuk baju adatnya. Kain ulos yang awalnya difungsikan sebagai kain baju adat medan (Sumatra Utara) dan umumnya berbentuk selendang atau sarung sekarang ini banyak ragam lain yang bisa kita temui seperti ikat pinggang, tas, dompet, dasi, alas meja, sarung bantal bahkan gordeng yang bisa dijadikan oleh-oleh unik dan khas dari kota Medan.
2. Kain Uis
Kain lainnya yang dijadikan sebagai kain baju adat medan adalah kain uis. Yang mana kain uis merupakan kain tenun tradisional dari Suku Barak Karo Sumatra Utara. Kata uis dalam Bahasa Karo berarti kain, dahulu kain ini digunakan pada kegiatan sehari-hari Perempuan dari Suku karo namun seiring perkembangan zaman, saat ini kain uis lebih sering digunakan untuk acara formal atau resmi dan acara ke-adat-an Suku Batak Karo. Sama seperti kain ulos, kain uis memiliki banyak jenis dengan makna serta fungsinya masing-masing.
Jika kain ulos kebanyakan berwarna hitam, merah dan putih, kain uis biasanya lebih didominasi oleh warna merah yang menjadi ciri khasnya tersendiri. Untuk informasi tambahan pada tahun 2015 tradisi pertenunan kain uis resmi ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya tak benda khas Indonesia dari Sumatra Utara dalam bidang keterampilan dan Kemahiran kerajinan tradisional.
3. Kain Oles Perdabaitak
Berikutnya masyarakat Suku Batak Pakpak di Sumatra Utara dengan kain oles perdabaitaknya sebagai kain digunakan untuk baju adat yang bernama Merapi-api. Nah kain oles ialah kain tenun tradisional dari suku Batak Pakpak yang biasanya terbuat dari serat kapas atau katun. Kain oles mimiliki beragam corak hias dan yang paling terkenal adalah corak hias berbentuk layang-layang. Dalam pembuatannya, kain tenun oles memakan waktu berkisar dua minggu sampai empat minggu lamanya tergantung pada kesulitan corak kainnya. Kain ini biasanya dipakai oleh kaum Perempuan Suku Pakpak pada acara adatnya.
Baca juga: Festival Rutin Yang Ada di Medan
4. Kain Hiou
Kain yang digunakan sebagai baju adat medan selanjutnya adalah kain hiou. Kain hiou asalnya adalah dari Suku Batak Simalungun yang ada di Sumatera Utara. Warna hitam pada kain ini umumnya dipakai oleh kaum laki-laki suku batak Simalungun untuk menunjukan kejantanan dan warna merah yang bermakna kecantikan digunakan oleh kaum wanita.
5. Kain Songket
Jika mendengar kain songket yang terlintas dibenak kita adalah sebuah kain khas orang melayu. betul sekali, kain songket merupakan kain tenun tradisional yang berasal dari Sumatra, khususnya etnis atau suku melayu. Kain ini dibuat menggunakan bahan katun, sutra dan katun sutra. Berdasarkan tradisi yang ada diindonesia, kain songket ialah gambaran dari kegemilangan kemaharajaan sriwijaya ydang masih terjaga sampai saat ini.
Kain songket juga sangat erat kaitannya dengan adat Minangkabau, salah satu suku melayu yang berasal dari Sumatra. Karena kota medan termasuk kota dengan penduduk heterogen terbesar tak heran jika kebudayaan melayu masih kental dan banyak kita jumpai disini. Dan Kain songket yang paling terkenal adalah kain songket yang berasal dari Palembang ditinjau dari segi kualitasnya kain songket Palembang sampai diberi julukan sebagai ratu segala kain menjadikannya sebgai kain songket terbaik di Indonesia.
Itu dia ragam kain yang digunakan untuk baju adat medan, selain bernilai seni tinggi kain-kain tersebut juga memiliki nilai historis panjang yang mampu eksis sampai sekarang. Kota medan bukan hanya berisi kehidupan perkotaan yang sibuk dan menyesakkan lebih dari itu banyak juga sisi menarik yang dimiliki kota ini. Termasuk outlet mie ayam jamur haji mahmud, kedai legendaris satu ini bukan hanya memiliki Sejarah Panjang namun juga keunikan tersendiri. Mie ayam yang menjadi ikon makanan kesukaan masyarakat ini berpadu dengan keunikan rempah dan bumbu khas wajib masuk ke dalam list ketika anda mengunjungi daerah medan baru, kota medan dan sekitarnya.
Alamat outlet : Jalan Abdullah Lubis, Kec. Medan Baru Kota Medan – Sumatra Utara
WhatsApp : 0852-7093-3386
Baca juga: 7 Buah Khas Asal Medan, Yang Banyak Digemari