Festival Tahunan di Medan Yang Wajib Dikunjungi

Festival Tahunan di Medan – Indonesia dengan ragam budaya, kuliner, bahasa serta suku rupayanya memberikan warna beragam dalam roda kehidupan di negeri ini. Contohnya saja kehadiran festival-festival yang menjadi khas dari suatu daerah. Yang tidak jarang kehadiran festival dapat menjadi daya tarik tersendiri disamping sebagai bagian dari tradisi ataupun hiburan semata. Karena tanpa disadari adanya festival menjadi justru bisa jadi faktor yang menarik wisatawan untuk berkunjung daerah tersebut. Sehngga secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian daerah melalui pariwisata.

Hal ini berlaku juga bagi Medan yang selain dikenal akan suku budaya dan kulinerannya. Medan juga memiliki festival tahunan yang tidak kalah epic dan sayang untuk anda lewatkan. Oleh sebab itu pada artikel kali ini akan dibahas mengenai apa saja festival tahunan di Medan.

Table of Contents

A. 2 Festival Tahunan di Medan Yang Wajib Dikunjungi

1. Festival Danau Toba

Salah satu festival tahunan di medan yang paling dinantikan adalah festival danau toba. Meskipun Danau Toba terletak di luar Medan, festival ini sangat relevan bagi warga Medan karena banyak dari mereka yang memiliki ikatan kuat dengan kawasan ini. Festival ini biasanya diadakan pada bulan September dan berlangsung selama beberapa hari.

Danau toba sendiri memiliki letak geografis yang menjadi penghubung untuk 8 kabupaten, mulai dari Toba, Simalungun, Samosir, Tapanuli Utara, Kabupaten Karo, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan serta Dairi. Oleh sebab itu butuh adanya suatu acara yang cukup besar agar bisa menyatukan keragaman yang ada khususnya dari daerah-daerah tersebut maupun pengunjung lainnya, tanpa adanya sikap diskriminatif terhadap suku maupun geografis.

Bahkan kemasyuran dari festival danau toba telah menyita mata internasional yang tidak usah merasa heran apabila saat festival berlangsung, anda melihat wisatawan asing dari mancanegara turut hadir di sana. Acara yang terjadi setahun sekali ini memberikan suguhan kegiatan yang menarik misalnya saja kegiatan solu bolon atau dikenal juga dengan perlombaan perahu besar, kemudian ada juga konser musik folk, lalu parade atau pawai busana adat, ada pula penampilan tari massal. Bahkan di festival danau toba juga terdapat stan-stan yang menjual berbagai souvenir khas contohnya ulos asli maupun sagon yang merupakan makanan yang khas dari batak toba.

2. Pekan Raya Sumatera Utara

Terdapat 33 kabupaten atau kota yang berada di Sumatera Utara. Nah masing-masing dari wilayah tersebut memiliki adat istiadatnya tersendiri. Makanya bukan hal yang mengherankan apabila pihak pemerintah dari provinsi Sumatera Utara dikenal rutin mengadakan PRSU atau Pekan Raya Sumatera Utara. Selain memang sebagai hiburan PRSU juga menjadi festival edukasi yang turut mempromosikan pariwisata kepada para pengunjung yang hadir.

Tidak ketinggalan sampai disitu saja, festival pekan raya sumatera utara ini termasuk kedalam kategori festival yang besar, karena pengunjung yang hadir bisa mencapai 265 ribu loh di tahun 2019 lalu. Makanya disebut sebagai salah satu festival paling besar yang ada di Indonesia khususnya dalam hal segmen festival.

Euporia yang ditimbulkan dari festival tahunan di medan yang satu ini memanglah epik mengingat banyak sekali elemen pariwisata yang tergabung di dalamnya. Meliputi paviliun dari rumah adat yang ada disetipa kota maupun kabupaten yang ada di sumatera utara. Sehingga bagi anda yang gemar mengabadikan momen indah dalam kamera, sangat cocok untuk dikunjungi. Sebab kapan lagi anda bisa tahu banyak rumah adat dari sumatera utara tanpa harus lelah dan memakan waktu untuk mengunjungi setiap daerah yang ada di Sumatera Utara. Sedangkan hanya dengan datang ke satu festival semua hal tadi bisa langsung anda lihat sekaligus menjadi penambah wawasan tersendiri.

Baca juga: 10 Wisata Yang Cocok Untuk Healing di Medan

Kalau anda merasa bosan dengan hanya melihat rumah adat dan berfoto saja. Maka kini saatnya beralih ke pasar malam yang juga tersedia di sana. Tentunya terdapat beberapa wahana menarik begitupun dengan kulineran yang banyak dijajakan. Dengan itu anda tidak perlu kebingungan jika seketika perut mulai terasa lapar. Selanjutnya ada juga acara kompetisi hingga beberapa penampilan menarik dari band-band ternama setingkat nasional, yang biasanya dapat anda saksikan saat mengunjungi festival PRSU tersebut. Untuk lokasi dari festival pekan raya sumatera utara sendiri khususnya tahun 2003 menjadikan Taman Tapian Daya, Gatot Subroto sebagai lokasi yang tetap untuk perayaan festival tersebut.

Itu dia 2 festival tahunan di medan yang wajib anda kunjungi, karena dijamin worth it dan menyenangkan untuk sejenak melepas penat dalam beraktivitas sehari-hari.

Mencicipi Kuliner Legendaris: Mie Ayam Jamur Haji Mahmud

Namun jangan lupa, saat anda berkunjung ke festival tahunan di Medan, tidak lengkap rasanya jika tidak mencoba kuliner legendaris yang terkenal di kota ini. Salah satu sajian yang wajib dicicipi adalah Mie Ayam Jamur Haji Mahmud. Mie ayam ini sudah menjadi ikon kuliner Medan yang sangat digemari baik oleh warga lokal maupun wisatawan.

Mie Ayam Jamur Haji Mahmud dikenal dengan cita rasa yang khas dan lezat. Mie yang kenyal dipadukan dengan ayam dan jamur yang dimasak dengan bumbu spesial, menghasilkan rasa yang kaya dan gurih. Kuahnya yang bening dan kaldu yang nikmat menambah kelezatan mie ini. Tidak hanya itu, penyajiannya yang rapi dengan taburan daun bawang dan bawang goreng menjadikan mie ini semakin menggugah selera.

Alamat outlet: Jalan Abdullah Lubis, Kec. Medan Baru di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara

WhatsApp: 0852-7093-3386.

B. Do’s and Don’ts Saat Menghadiri Festival

Menghadiri festival tahunan di Medan bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mendalam. Namun, penting untuk mengetahui beberapa etika dan aturan dasar agar dapat menikmati acara dengan nyaman dan menghormati budaya setempat. Berikut adalah beberapa panduan mengenai do’s and don’ts saat menghadiri festival di Medan:

Do’s

Kenakan Pakaian yang Tepat: Pastikan untuk mengenakan pakaian yang sesuai dengan jenis festival yang dihadiri. Misalnya, saat menghadiri Festival Budaya Tionghoa atau Festival Melayu Serumpun, mengenakan pakaian tradisional atau yang sopan akan sangat dihargai.
Hormati Adat dan Tradisi: Setiap festival memiliki aturan dan tradisi tersendiri. Menghormati dan mengikuti arahan panitia atau warga lokal akan menunjukkan sikap yang baik. Misalnya, selama Festival Seni Budaya Islam, bersikap sopan dan menghormati acara keagamaan sangat penting.
Bawa Kamera: Jangan lupa untuk membawa kamera atau ponsel dengan kamera berkualitas untuk mengabadikan momen-momen menarik selama festival. Namun, pastikan untuk menanyakan izin sebelum memotret orang lain, terutama jika mereka mengenakan pakaian adat atau sedang melakukan ritual keagamaan.
Cicipi Makanan Lokal: Manfaatkan kesempatan untuk mencoba berbagai kuliner khas Medan yang tersedia di festival, seperti bika Ambon, soto Medan, dan aneka makanan khas Melayu dan Tionghoa. Hal ini akan memperkaya pengalaman anda dan mendukung pengusaha lokal.
Bawa Uang Tunai: Banyak penjual di festival mungkin tidak menerima pembayaran digital, jadi bawa uang tunai secukupnya untuk membeli makanan, minuman, dan suvenir.

Don’ts

Jangan Membuat Keributan: Festival adalah acara yang dinikmati oleh banyak orang, jadi hindari perilaku yang dapat mengganggu orang lain. Bersikaplah tenang dan hormati ruang pribadi orang lain.
Jangan Buang Sampah Sembarangan: Selalu cari tempat sampah untuk membuang sampah anda. Menjaga kebersihan lingkungan festival menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan.
Jangan Menyentuh atau Merusak Barang-Barang Pameran: Selama pameran budaya, hindari menyentuh atau merusak barang-barang yang dipamerkan. Banyak dari barang-barang ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.
Hindari Mengkritik Budaya atau Tradisi: Setiap budaya memiliki keunikan dan tradisinya sendiri. Hindari mengkritik atau mengolok-olok aspek budaya yang mungkin berbeda dari kebiasaan anda. Sebaliknya, cobalah untuk memahami dan menghargai perbedaan tersebut.
Jangan Terlambat: Banyak acara festival memiliki jadwal yang ketat. Datanglah tepat waktu agar tidak melewatkan bagian penting dari acara dan untuk menghormati para penyelenggara dan peserta.

Dengan mengikuti panduan ini, anda dapat menikmati festival tahunan di Medan dengan lebih nyaman dan menyenangkan, sambil menunjukkan rasa hormat dan apresiasi terhadap budaya dan tradisi setempat.