Sejarah Mie Pangsit – Makanan pangsit pertama kali diciptakan di Tiongkok sekitar 2.200 tahun yang lalu oleh seorang tabib bernama Zhang Zhongjing, sebagaimana tercatat dalam buku sejarah Dinasti Ming (1368-1644 Masehi).
Menurut laporan dari 天气网, menurut legenda, Zhang Zhongjing, selain sebagai tabib, juga seorang penulis pada masa Dinasti Han Timur (206 SM-220 M). Dia mundur dari jabatannya sebagai tabib di kantor kaisar dan kembali ke kampung halamannya.
Sejarah Mie Pangsit yang Wajib Anda Ketahui
Saat itu, hampir semua penduduk desa tempat tinggal Zhang Zhongjing hidup dalam kemiskinan. Berkat reputasinya yang tinggi, banyak penduduk desa yang datang meminta obat. Zhang Zhongjing memberikan obat-obatan tersebut secara gratis dan mendapat penghormatan dari penduduk desa.
Pada saat musim dingin tiba, Zhang Zhongjing menciptakan “Jiao’er”, makanan yang mirip dengan pangsit yang kita kenal saat ini. Makanan tersebut dimasak dengan daging kambing dan beberapa ramuan obat untuk mengusir dingin, dipotong dan dibungkus dengan mie, lalu direbus dalam sup.
Setelah dimasak, pangsit kemudian disendokkan ke dalam semangkuk sup dan satu porsi diberikan untuk setiap orang.
Setelah memakan pangsit dan meminum sup yang menghilangkan rasa dingin, semua orang merasa hangat. Warga merasakan darah di telinga mereka bersirkulasi dengan hangat.
Pangsit memiliki sejarah perkembangan yang panjang dan beragam nama sepanjang masa. Pada periode Tiga Kerajaan, pangsit disebut “Bulan Sabit”, pada masa Dinasti Utara dan Selatan disebut “Wonton”, pada masa Dinasti Tang disebut “Wonton Bulan Sabit”, pada masa Dinasti Song disebut “Jiaozi”, dan pada masa Dinasti Yuan disebut “Jiaozi”. Pada masa Dinasti Qing, pangsit disebut sebagai “makanan datar”.
Pada awalnya, pangsit digunakan untuk tujuan pengobatan. Zhang Zhongjing menggunakan gandum untuk menggiling mie, menambahkan air untuk mencampur mie, dan membungkus beberapa ramuan obat penangkal dingin dalam adonan untuk mengobati penyakit orang, seperti membungkus daging kambing dan merica di dalam adonan.
Baca : Sejarah Masjid Aljihad Medan
Selama Periode Musim Semi dan Musim Gugur dan Periode Negara-Negara Berperang, tanda-tanda pangsit ditemukan di makam Xueguo (sekarang Tengzhou, Shandong) di daerah Dongyi, yang sepenuhnya menunjukkan bahwa pangsit berasal dari daerah Dongyi.
Oleh karena itu, saat ini terdapat banyak jenis pangsit seperti pangsit Rusia, pangsit Kazakhstan, dan pangsit Korea. Kekaisaran Mongol memberikan kontribusi besar dalam penyebaran pangsit Tiongkok ke seluruh dunia, hal ini juga tercatat dalam buku-buku Dinasti Ming.
Ketika pangsit tiba di masa Dinasti Qing, pangsit harus dimakan sebelum tengah malam pada malam tahun baru, yaitu sebelum pukul 23.00, dan kemudian dimakan hingga tengah malam bulan pertama pada kalender lunar. Arti “geng-suijiaozi”, “zi” merupakan “waktu anak-anak”, dan Jiao memiliki pengucapan homofonik dengan “pangsit”, yang berarti “reuni meriah” dan “semoga berhasil”.
Arti Makan Pangsit
Pangsit, yang saat ini menjadi makanan perwakilan Tiongkok, memiliki banyak makna budaya yang terkandung di dalamnya. Orang asing juga sangat menyukai pangsit, namun jenis pangsit yang mereka makan biasanya berbeda, yaitu pangsit goreng, sementara di Tiongkok lebih banyak dikonsumsi pangsit rebus dan pangsit kukus.
Pangsit juga bisa diisi dengan kubis yang melambangkan berkah bagi pasangan yang baru menikah, semoga mereka hidup bersama dan bahagia selamanya. Isian seledri merupakan berkah bagi orang-orang pekerja keras dan pragmatis. Sedangkan isian jamur merupakan pesan harapan untuk generasi muda.
Banyak peribahasa dan makna yang terkait dengan makan pangsit, sehingga pangsit memang memiliki banyak makna budaya yang terkandung di dalamnya.
Terdapat dua jenis pangsit yang populer, yaitu pangsit goreng dan pangsit rebus
Dalam perkembangannya, pangsit terus mengalami perubahan. Awalnya, pangsit hanya berupa pangsit rebus, namun saat ini sudah ada pangsit goreng yang menjadi favorit di Indonesia. Pangsit goreng biasanya dinikmati bersama dengan bakso atau mie ayam. Di Indonesia, pangsit goreng sering dianggap sebagai jenis kerupuk.
Untuk isian pangsit, bahan yang digunakan biasanya berasal dari daging udang atau campuran daging ayam dan udang. Isian tersebut kemudian diberi tambahan beberapa bumbu seperti jahe, bawang bombay, atau bawang putih cincang untuk menambah rasa gurihnya yang khas. Pangsit menjadi salah satu hidangan lezat yang digemari oleh banyak orang di seluruh dunia berkat rasa yang enak dan khasnya.
