Fakta Menarik Istana Maimun – Salah satu bangunan yang menjadi ikon dari Medan sekaligus tempat wisata yang sarat akan sejarah ialah Istana Maimun. Yang mana bangunan megah tersebut berlokasi di jalan Bridjen Katamso no 66. Wisata populer satu ini nampak mencolok dengan warna kuning emas bangunan meski terlihat dari kejauhan.
Loh kok bisa Istana Maimun dikenal sebagai tempat wisat sejarah di Medan sih? Singkatnya dikarenakan bangunan tersebut merupakan peninggalan dari kesultanan Deli yang usia bangunannya sendiri sudah ada sejak lama tepatnya dari tahun 1888. Dengan waktu pengerjaan bangunan yang rampung sampai 3 tahun alias tahun 1891 tepatnya ditanggal 18 Mei, setelah mulai dibangun tanggal 26 Agustus 1888.
Sehingga nampak jelas ya jikalau Istana Maimun merupakan peninggalan orang Melayu. Akan tetapi secara tampilan bangunan mengandung unsur budaya lainnya juga. Tidak heran bangunan tersebut jadi bernilai unik, yang masih menyimpan beragam fakta menarik lainnya yang saying untuk dilewatkan. Kira-kira apa sajakah itu? Yuk Simak langsung sederet fakta menarik Istana Maimun.
Table of Contents
Toggle5 Fakta Menarik Istana Maimun

1. Terdapat Meriam yang Bersejarah
Tahukah kamu, di Istana Maimun sendiri ada loh sebuah meriam yang memiliki nilai sejarah. Nah meriam tersebut umum dikenal dengan nama Meriam Buntung atau Meriam Puntung yang biasa orang Medan sebut. Tentu saja meriam tersebut mempunyai cerita yang melegenda yang menyebabkan meriam menjadi terpecah belah menjadi 2 dan terlihat menjadi buntung. Konon potongan dari meriam yang terpecah tersebut terlempar sampai ke dataran tinggi Karo.
2. Memiliki Nama yang Bermakna Berkah
Dalam pengertian Istana Maimun sendiri terdapat 2 versi cerita berbeda mengenai makna dari Istana Maimun.
Yang pertama, didalam bangunan tersebut mempunyai 30 ruangan yang dinamakan dengan maimun supaya menghargai istri sang Sultan Makmun yang memiliki nama Maimunah. Sedangkan untuk versi keduanya asal kata Maimun sendiri dari bahasa Arab yang mana maimunah bermakna Rahmat atau berkah.
Baca Juga: Tempat Makan Bakso yang Lezat di Medan
3. Punya Banyak Ruangan dan Saat Ini Jadi Hunian Untuk Keluarga
Fakta menarik lainnya dari Istana Maimun ialah adanya banyak ruangan yang mana kini telah dijadikan hunian untuk keluarga. Bahkan ruangannya mencapai kisaran 30 ruangan loh. Yang tentu saja masing-masing ruangan mempunyai perbedaan fungsi diantara satu sama lainnya. Ada yang digunakan untuk ruangan tamu, tempat untuk acara adat Kerajaan, dapur hingga lain sebagainya.
For you information, Istana Maimun mempunyai 2 lantai yang mana bangunan ini memiliki 3 bagian antara lain bangunan sayap kiri, bangunan induk serta bangunan sayap kanan.
Yang mana untuk bagian ruangan utama atau disebut juga bangunan induk. Yang dilansir dari detik.com bahwasanya bagian bangunan tersebut dikenal juga dengan nama Balairung Sri, dengan luas berkisar 412 meter persegi. Nah, bagian bangunan tersebut memiliki fungsi unntuk tempat menerima tamu maupun sebagai tempat acara penobatan Sultan Deli. Bahkan pada ruangan ini juga lah dapat ditemui banyak peninggalan bersejarah sejak zaman dahulu baik perabotan yang bergaya Eropa, foto keluarga maupun senjata.
Yang tak kalah menarik dari fakta Istana Maimun ialah bahwasanya saat dahulu Masjid Raya Al Mahsun serta Taman Sri Deli terhubung dengan bangunan istana ini. Tidak heran jika dulunya Istana Maimun merupakan tempat tinggal Sultan yang juga menjadi pusat pemerintahan.
Akan tetapi memang saat tahun 2003 sampai sekarang ini, Istana Maimun beralih dijadikan tempat wisata yang juga menjadi tempat hunian untuk keluarga ahli waris.
Baca Juga: Kulineran Seafood Paling Recommended di Medan
4. Arsitektur yang Unik Dengan Pengaruh Dari Berbagai Budaya
Fakta menarik Istana Maimun lainnya ialah dari segi bangunannya yang unik dan tidak hanya dipengaruhi oleh budaya melayu saja melainkan ada pula unsur budaya lain yang tercermin, seperti Eropa hingga Timur Tengah.
Lalu bagian mana saja yang nampak mengandung unsur budaya dari masing-masing bangunannya? Secara penampilan warna kuning-emas yang terlihat di Istana Maimun menggambarkan unsur Melayu. Berbeda lagi untuk bagian pintu yang melengkung nampak seolah seperti Taj Mahal, sehingga menggambarkan nuansa Indianya.
Sedangkan jika ingin melihat unsur Eropa yang ada di Istana Maimun maka anda dapat melihatnya dibagian pilar-pilar yang besar disertai bagian langit-langitnya yang juga tinggi, begitupun dengan bagian pintu-pintu yang terdapat dibangunan sejarah ini.
Disini juga ada gaya khas Spanyol pada bagian pintu yang ada dibangunan ini. Sedangkan ukuran, bentuk pintu serta bagian jendalnya yang tinggi dan juga lebar menggambarkan layaknya nuansa ala bangunan Belanda. Tidak tanggung-tanggung batu marmernya juga berasal dari Italia loh, yang diperuntukkan guna membuat anak tangga sebanyak 28, yang letaknya ada dibagian depan istana.
Lalu dimanakah unsur Timur Tengah yang ada di Istana Maimun? Jawabannya ialah dibagian atapnya yang nampak menyerupai kubah. FYI bagian atas tersebut dibuat dari tembaga serta sirap.
Baca Juga: Ini Dia! Pusatnya Oleh-oleh yang Ada di Medan
5. Rancangan dari Arsitek Asal Italia dan Belanda
Ternyata fakta menarik Istana Maimun lainnya ialah dari segi perancangnya yang merupakan arsitek dari Belanda dan juga Italia loh. Jikalau seperti ini jadi tidak heran ya apabila bangunan yang terlihat memadukan banyak unsur budaya yang bukan hanya melayu akan tetapi ada unsur Eropanya pula.
Kala itu Kesultanan Deli sendiri ada dalam cengkeraman dari colonial Belanda. Akan tetapi keinginan Sultan Makmun yang memegang kekuasaan kala itu menginginkan pembangunan Istana Maimun tetap dilaksanakan.
Sehingga dibuatlah desain dari Istana Maimun. Yang dirancang oleh Theodoor van Erp yang merupakan seseorang kelahiran Ambon, Maluku sekaligus tantara Belanda.
Disamping itu ada individu lain yang juga menjadi perancang desain dari Istana Maimun yang merupakan seorang arsitek asal Italia. Yang pembangunannya mencapai angka kisaran 1 juta gulden, nah gulden ini merupakan mata uang Belanda.
Demikan beberapa fakta menarik Istana Maimun yang masih jarang diketahui banyak orang. Semoga lewat artikel kali ini dapat menambah wawasan anda khususnya soal bangunan bersejarah yang ada di Medan satu ini. Sehingga kala anda akan mengunjungi sudah dapat membayangkan apa saja sejarah dibaliknya. Yang membuat kunjungan ke Istana Maimun akan terasa lebih bermakna dan berkesan.
Baca Juga: Cocok untuk Liburan Sekolah, Inilah Wisata Sejarah di Medan
Kulineran Legendaris Sehabis Kunjungan ke Istana Maimun

Kulineran di Medan memang tidak ada habisnya, apalagi jika anda sudah banyak melakukan aktivitas seharian seperti mengunjungi Istana Maimun. Yang mana salah satu tempat makan enak paling recommended untuk anda coba ialah ke outlet Mie Ayam Jamur Haji Mahmud yang jaraknya dari Istana Maimun hanya berkisar 13 menitan saja menggunakan mobil, sehingga boleh jadi akan lebih cepat dengan moda motor.
Mengapa recommended? Sebab tempat makan ini sudah ada selama kurang lebih tiga puluh tahunan loh. Yang tak diragukan lagi kelezatan setiap menunya yang beragam (seafood, masakan nusantara, menu oriental, aneka minuman, mie ayam hingga bakso) yang juga memiliki harga terjangkau.
Artikel referensi: detik.com