Fakta Unik Kota Medan – Berbicara mengenai Kota Medan memang tidak aka nada habisnya, entah terkait budaya maupun kulinerannya. Sehingga kota Melayu Deli ini menyimpan beragam fakta unik yang masih jarang diketahui masyarakat secara umum.
Yang mana dengan mengetahui fakta-fakta mengenai kota Medan. Akan menambah wawasan sekaligus kecintaan anda mengenai kota ini. Apa saja faktanya, ini dia ulasannya untuk anda.
Table of Contents
ToggleA. Fakta Unik Kota Medan yang Jarang Diketahui
1. Kota Terluas Kedua di Indonesia

Setelah kota Surabaya yang dinobatkan sebagai kota terluas di Indonesia. Nah diurutan selanjutnya kota Medanlah yang memegang posisi sebagai kota kedua yang terluas di Indonesia. Tentu saja posisi ini bisa menjadi keuntungan bagi kota Medan. Karena dengan begitu mampu menarik perekonomian yang didukung dengan menjamurnya umkm yang ada di Kota Medan.
Sebab umumnya luas wilayah akan berpengaruh dengan jumlah penduduk. Sehingga akan memperbesar kemungkinan menempati posisi sebagai pusat perdagangan serta keuangan bahkan pemerintahan. Yang menjadi daya tarik dan mampu menarik perhatian agar kota semakin lebih baik dan maju.
Baca Juga: 8 Tempat Makan di Medan yang Murah & Enak, Fix Harus Coba!
2. Mempunyai Tempat Peninggalan Sejarah yang Cukup Banyak

Fakta unik Kota Medan selanjutnya adalah terdapatnya peninggalan sejarah yang cukup banyak dikota ini. Misalnya saja yang terdapat di Situ Padang Lawas, Pos Bloc Medan maupun Istana Maimun.
Yang dengan adanya peninggalan bersejarah tersebut, dapat menjadi warisan budaya bahkan tempat wisata yang mengedukasi.
3. Rumah Adat dan Suku Bangsanya

Jika Banten mempunyai suku Baduy, kemudian Kalimantan dengan suku Dayaknya. Nah Medan, Sumatera Utara juga memiliki suku Batak yang saat ini tersebar keberbagai daerah di Indonesia. Secara garis besar terdapat beberapa suku bangsa yang ada di Medan, diantaranya ada Simalungun, Melayu, Toba, Karo, Mandailing, Pakpak serta Nias.
Sedangkan untuk rumah adatnya sendiri dinamakan dengan rumah bolon atau sopo godang yang jadi rumah ada dari suku Batak. Yang menggunakan material kayu sebagai bahan bangunannya. Dengan atap berujung lancip menjulang memberi tampilan khas yang unik.
Untuk melihat langsung seperti apa rumah bolon, maka anda dapat berkunjung ke Kecamatan Purba, Simalungun. Sebab disana anda dapat dengan mudah melihat rumah Bolon yang masih nampak terawatt baik.
Baca Juga: 5 Fakta Dibalik Istana Maimun, yang Jarang Diketahui
4. Punya Bahasa Sendiri

Sama halnya dengan beberapa daerah lain di Indonesia yang mempunyai bahasa daerahnya tersendiri, seperti Bandung dengan bahasa sundanya, Jakarta dengan bahasa betawinya, Jogja dengan bahasa jawanya hingga daerah lainnya.
Nah di Medan sendiri terdapat bahasa batak yang populer dikota ini. Yang mana bahasa di Medan ini terbentuk dari adanya campuran bahasa karena penduduk kota ini yang beragam. Untuk bahasa Medan sendiri cukup jauh berbeda dengan kosakata bahasa indonesia pada umumnya. Seperti kata ‘pasar’ apabila diterjemahkan kedalam bahasa daerah Medan berarti ‘pajak’. Tentu saja kata ‘pajak’ dalam artian bahasa Indonesia mempunyai arti yang berbeda dan bukan ditujukan untuk menyebut tempat untuk berbelanja.
Ditambah logat kebanyakan orang Medan terdengar khas dan mudah dikenali. Apalagi bagi perantauan orang Medan yang merantau kedaerah lain. Maka saat individu tersebut menggunakan bahasa daerahnya, hal ini bisa langsung diketahui bahwa bahasa yang digunakan ialah bahasa Medan baik dari segi kosakata maupun logatnya.
5. Pernah Jadi Ibu Kota Negara Loh

Siapa sangka bahwasanya Medan pernah menjadi ibu kota negara loh, hal ini menjadikan fakta unik kota Medan yang tidak boleh dilewatkan. Mengapa hal tersebut terjadi? Karena dahulu sebelum negara ini dikenal sebagai Republik Indonesia, ternyata negara ini memiliki nama Republik Indonesia Serikat yang merupakan negara federasi.
Yang mana salah satu negara yang berada pada federasi tersebut ialah Negara Sumatera Timur yang ibu kota itu terdapat di Medan. Akan tetapi pada tahun 1950 negara federasi dibubarkan, sehingga hal demikian tidak berlangsung lama.
6. Pernah Menjadi Tempat Penyembuhan Lepra

Kata Medan sendiri merupakan perubahan dari kata ‘Madan’ yang berasal dari bahasa karo dengan arti sembuh. Hal ini lantaran pada zaman dahulu, konon terdapat Sungai yang berada di kawasan Medan Putri yang menjadi tempat untuk menyembuhkan penyakit kusta atau lepra.
Adapun pergantian kata tersebut, dikarenakan perkembangan waktu kewaktu dari para pengunjung dalam menyebutkan kata ‘Madan’ menjadi ‘Medan’.
7. Masyarakat yang Heterogen

Jika mengingat kota Medan, barang kali yang akan terlintas adalah masyarakat Bataknya. Tentu bukan tanpa alasan, lantaran suku Batak memang berasal dari Sumatera Utara yang ibu kotanya sendiri ialah Medan.
Faktanya penduduk aslinya sendiri adalah Melayu, mengingat adanya bangunan bersejarah di Medan yaitu Istana Maimun dikota ini. Namun mengesampingkan itu semua, masyarakat kota Medan ini beragam loh, yang nampak seperti miniaturnya Indonesia.
Bahkan ada pula loh penduduk India yang tinggal di Medan dan mempunyai kampung yang disebut sebagai little India. Sebab sudah sejak lama suku Tamil mendiami kota Medan.
Baca Juga: 7 Event Tahunan yang Ada di Medan – Seru & Populer
B. Wisata Kuliner di Medan Bersama Mie Ayam Jamur Haji Mahmud

Itu dia beberapa fakta unik kota Medan yang masih banyak belum diketahui. Untuk itu semoga informasi yang termuat dalam artikel kali ini dapat bermanfaat ya. Satu hal pasti saat anda memustukan untuk berkunjung ke Medan atau mungkin saat ini sudah berada di kota Medan adalah jangan lupa untuk wisata kuliner di outlet Mie Ayam Jamur Haji Mahmud.
Selain mengenyangkan, menu-menu yang disediakanpun harganya terjangkau. Anda dapat kulineran dioutlet ini baik pada jam waktu sarapan, makan siang, makan sore hingga makan malam. Terlebih masakan yang disediakan bukan hanya menu mie ayam dengan ragam toppingnya yang menggugah.
Akan tetapi anda juga bisa memesan hidangan berat lainnya yang bergizi dan lezat. Entah itu makanan laut seperti olahan ikan, udang maupun cumi yang segar. Hingga ada pula sajian aneka ragam nasi goreng yang mengenyangkan, maupun jenis masakan oriental lainnya.
Tidak hanya itu dioutlet Mie Ayam Jamur Haji Mahmud juga tersedia layanan katering untuk beragam kegiatan untuk memudahkan anda menyusun acara yang memuaskan. Disamping tempat makannya yang luas ada spot ruangan khusus yang cocok digunakan sebagai tempat meeting atau kegiatan serupa yang membutuhkan peralatan pendukung seperti mikrofon dan sebagainya. Menjadikan outlet Mie Ayam Jamur haji Mahmud cocok dijadikan tempat makan untuk kelompok kecil maupun rombongan yang jumlahnya banyak. Jangan ragu pula untuk merayakan momen spesialmu disini ya, entah itu anniversary pernikahan, reuni dan sebagainya.
C. Rekomendasi Oleh-oleh di Medan

Dalam membahasa mengenai fakta unik kota Medan, rasanya kurang pas jika tidak mengikutsertakan pembahasan mengenai apa saja oleh-oleh yang dapat dibeli di Medan. Ini dia daftarnya:
- Bika Ambon, kue satu ini memiliki warna kuning yang menarik dengan aroma khas dan tampilan kue yang berongga. Menjadikan bika ambon sangat populer di Medan, sehingga cocok dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas yang membuktikan bahwa anda benar-benar mengunjungi kota Melayu Deli ini.
- Teri Medan, pasti sudah tidak asing dong dengan yang Namanya teri medan. Sebab dari penamaan saja sudah khas sekali denga nada embel kata Medannya. Sehingga membeli teri Medan langsung dikotanya akan menjadi buah tangan yang menarik untuk anda bagikan kepada keluarga maupun teman.
- Kain Ulos, kain ini menjadi khas dari suku Batak loh. Terlebih karena ini bukan makanan maka akan jadi oleh-oleh yang awet banget untuk dikenang bagi diri anda sendiri yang menyimpannya maupun untuk orang lain yang anda berikan oleh-oleh kain ulos ini.
Itu dia beberapa oleh-oleh yang dapat anda jadikan pilihan buah tangan saat berkunjung ke Medan. Yang mana masih banyak oleh-oleh pilihan lainnya seperti durian, kerajinan tangan khas Medan serta lain sebagainya. Tentunya harga oleh-oleh tersebut terjangkau dan worth it untuk diberikan kepada orang lain sebagai hadiah maupun sekedar berbagi kebahagiaan.
Referensi: