10 Jenis Sate di Indonesia yang Populer, Ada Favoritmu?

Jenis Sate di Indonesia yang Populer Ada Favoritmu

Jenis Sate di Indonesia – Sate merupakan salah satu makanan yang banyak digemari oleh berbagai kalangan di Indonesia. Makanan satu ini berbahan dasar potongan daging kecil yang ditusukkan ke lidi atau bambu.

Kemudian dibakar, lalu disajikan dengan aneka ragam bumbu khas seperti bumbu kacanh. Tapi tahukah kamu, kalau misalkan di Indonesia itu ternyata tidak hanya ada satu jenis sate aja. Nah kira-kira apa aja ya jenis sate di Indonesia? Yuk mari kita bahas.

Jenis Sate di Indonesia yang Populer Ada Favoritmu
Foto: Screeshotan instagram kerank.id

1. Sate Kerang

Pencinta makanan seafood udah pasti senang karena sate tidak hanya berbahan daging, entah itu ayam, kambing maupun sapi saja. Tapi ada juga yang terbuat dari kerang berkualitas baik. Fun factnya, sate satu ini populer loh di kota Melayu Deli alias Medan. Tak heran banyak wisatawan tak melewatkan kesempatan mencicipi sate kerang saat di Medan, bahkan menjadikannya oleh-oleh.

Dengan bumbunya yang meresap, sate kerang mampu mencuri perhatian dan cocok dijadikan lauk bersamaan dengan nasi maupun sekedar camilan santai saja. Yang mana ada banyak pebisnis yang menjual sate kerang, salah satu yang populer adalah Sate Kerang Tanjung Balai yang ada di Medan, tepatnya di jalan Sei Petani nomor 30, kecamatan Medan Baru. Disana menggunakan bahan-bahan pilihan dengan bumbu yang gak pelit dan diproses melalui cara yang tepat.

Supaya menghasilkan hasil hidangan sate yang lezat, jadi kalau kamu lagi di Medan, jangan lupa wajib banget kunjungi Sate Kerang Tanjung Balai. Yang mana kalau kamu kepo dengan produk-produknya boleh cek instagram resmi Sate Kerang Tanjung Balai di @kerank.id.

Baca Juga: Katering Bakso Paling Recommended di Medan

2. Sate Maranggi

Beralih kejenis sate di Indonesia lainnya yaitu sate maranggi. Nah dilansir dari id.theasiaparent.com. Sate yang berasal dari Purwakarta ini bisa terbuat dari daging kambing maupun daging sapi.

Tapi berbeda nih guys, kalau biasanya sate itu dibuat dengan sajian saus kecap atau kacang. Sate ini justru karena bumbunya sudah meresap kedaging, jadi tidak disajikan demikian. Adapun marinasi alias bumbu untuk membuat sate maranggi itu bahan yang diperlukan adalah jahe, ketumbar, lengkuas, kunyit serta cuka lahang.

3. Sate Madura

Kalau jenis sate yang satu ini sih, fix pasti udah enggak asing banget ditelinga. Apalagi kalau bukan sate madura, yang umum ditemui diberbagai daerah di Indonesia alias tidak hanya di Madura saja. Untuk jenis daging yang dipilih itu bisa ayam, kambing maupun sapi yang kemudian disajikan dengan saus kacang dan tak lupa ditambahkan irisan bawang merah, kecap hingga bawang goreng supaya lebih lezat. Sate satu ini itu cocok disajikan dengan ketupat, lontong maupun nasi, jadi tambah kenyang.

4. Sate Klathak

Buat warga Yogyakarta nampaknya jenis sate di Indonesia satu ini amat akrab ditelinga ya, lantaran sate ini khas dari Yogyakarta. Jika kebanyakan sate menggunakan bambu atau lidi sebagai tusukannya. Berbeda dengan klathak yang justru menggunakan besi sebagai tusukkannya. Itulah kenapa salah satu disebut sebagai sate klathak, karena adanya bunyi yang ditimbulkan dari besi-besi sate saat proses memasaknya.

5. Sate Padang

Dari namanya saja sudah bisa ditebak dong kalau misalkan sate ini itu berasal dari Minangkabau alias Padang. Nah pada proses pembuatannya dagingnya itu nanti bakal dipotong kecil-kecil dan direbus dengan bumbu dan dipanggang. Salah satu hal yang khas dari sate padang bisa dilihat dari warna sausnya yang berwarna kuning kental dengan cita rasa yang tak kalah lezat.

6. Sate Lilit

Sate lilit adalah salah satu jenis sate di Indonesia yang berasal dari Bali. Berbeda dari sate pada umumnya yang menggunakan tusuk bambu, sate lilit menggunakan batang serai atau batang bambu pipih sebagai tusukannya. Daging yang digunakan pun tidak ditusuk, melainkan dililitkan di sekeliling batang tersebut, itulah sebabnya disebut “lilit”.

Bahan dasar sate lilit biasanya berupa daging ikan tenggiri, ayam, atau daging sapi yang dicincang halus, lalu dicampur dengan kelapa parut, santan, bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas dan berbagai bumbu khas Bali lainnya. Hasilnya adalah sate yang gurih, wangi dan sangat lezat.

Sate ini biasanya disajikan dengan sambal matah atau sambal embe yang pedas dan segar. Keunikan sate lilit tak hanya pada bahan dan bumbunya, tapi juga cara penyajiannya yang menampilkan kekayaan budaya Bali. Tidak heran jika sate lilit sering menjadi sajian wajib dalam upacara adat atau pesta pernikahan di Bali.

Selain rasanya yang istimewa, sate lilit juga tergolong lebih sehat karena tidak digoreng dan menggunakan bahan alami seperti ikan dan kelapa parut segar. Maka dari itu, sate lilit sangat cocok dikonsumsi oleh siapa saja yang ingin menikmati kelezatan kuliner nusantara tanpa merasa bersalah.

7. Sate Banjar

Kalau anda sedang menjelajahi kuliner Kalimantan Selatan, maka Anda wajib mencicipi sate Banjar. Sate ini merupakan jenis sate di Indonesia yang berasal dari suku Banjar, Kalimantan Selatan. Keunikan sate Banjar terletak pada bumbu kacangnya yang memiliki rasa manis dan gurih khas dari penggunaan rempah-rempah Nusantara.

Sate Banjar biasanya menggunakan daging ayam atau sapi yang dipotong kecil-kecil dan dibakar hingga matang. Daging tersebut kemudian disiram dengan bumbu kacang kental yang diberi tambahan santan dan sedikit gula merah, menciptakan rasa yang sangat khas dan kaya.

Selain itu, sate Banjar kerap disajikan bersama lontong atau ketupat serta dilengkapi dengan irisan bawang goreng dan sambal sebagai pelengkap. Salah satu ciri khas lainnya adalah aroma dari kayu bakar yang digunakan untuk memanggang sate, memberikan cita rasa smoky yang menggoda.

Masyarakat Banjar sering menyajikan sate ini dalam acara pernikahan, khitanan, hingga perayaan keagamaan seperti Maulid Nabi. Ini menunjukkan bahwa sate Banjar bukan hanya makanan, tetapi juga bagian dari tradisi dan identitas budaya.Sate Banjar membuktikan bahwa kekayaan kuliner Indonesia sangat beragam dan masing-masing daerah memiliki karakteristik unik. Jadi, saat anda mencari jenis sate di Indonesia yang otentik dan penuh rasa, sate Banjar layak untuk dicoba.

8. Sate Taichan

Salah satu jenis sate di Indonesia yang sedang tren belakangan ini adalah sate taichan. Berbeda dari sate tradisional yang biasanya menggunakan bumbu kacang atau kecap, sate taichan memiliki tampilan minimalis dan rasa yang segar serta pedas.

Sate taichan pertama kali populer di Jakarta dan kini bisa ditemukan hampir di seluruh kota besar di Indonesia. Terbuat dari daging ayam yang hanya diberi garam dan jeruk nipis sebelum dibakar, sate ini kemudian disajikan dengan sambal cabai rawit merah yang pedas membara. Tidak ada bumbu kacang, tidak ada kecap, namun justru itulah keistimewaannya.

Meski tampak sederhana, sate taichan memiliki daya tarik tersendiri, terutama di kalangan anak muda yang menyukai makanan pedas dan kekinian. Selain itu, sate ini sering dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat karena tidak terlalu banyak minyak dan lemak.

Sate taichan sering dijajakan digerobak atau tenda kaki lima pada malam hari. Keberadaannya telah menjadi bagian dari gaya hidup urban masyarakat Indonesia. Jika anda sedang mencari jenis sate di Indonesia yang berbeda dari biasanya dan cocok untuk nongkrong malam hari, sate taichan adalah pilihan tepat.

9. Sate Buntel

Beralih ke Pulau Jawa, tepatnya di Solo, terdapat jenis sate di Indonesia yang sangat terkenal dan mengenyangkan: sate buntel. Nama “Buntel” berasal dari kata membungkus, karena sate ini memang dibungkus dengan lemak tipis sebelum dibakar.

Sate buntel menggunakan daging kambing cincang yang dibumbui rempah khas Jawa seperti ketumbar, bawang merah, merica, dan jintan. Daging ini kemudian dibungkus dengan lemak kambing dan ditusuk dengan batang bambu yang besar. Ukurannya pun jauh lebih besar dibandingkan sate pada umumnya.

Setelah dibakar hingga lemaknya meleleh dan dagingnya matang sempurna, sate buntel disajikan dengan sambal kecap dan irisan tomat serta bawang merah. Rasanya gurih, sedikit pedas, dan sangat menggugah selera. Cocok disantap bersama nasi hangat atau lontong.

Sate buntel juga sering menjadi menu andalan di rumah makan khas Solo dan banyak digemari oleh pecinta kuliner daging kambing. Selain nikmat, sate buntel juga menjadi contoh bagaimana kreativitas masyarakat Jawa dalam mengolah makanan berbahan dasar lokal.

Jika anda ingin menjelajah jenis sate di Indonesia dengan rasa yang lebih berat dan kaya bumbu, maka sate buntel layak dimasukkan ke dalam daftar kuliner yang harus dicoba.

10. Sate Bandeng

Salah satu jenis sate di Indonesia yang unik dan jarang ditemukan di luar daerah asalnya adalah sate bandeng dari Banten. Sate ini merupakan inovasi dari olahan ikan bandeng yang biasanya dikenal dengan duri-durinya yang banyak.

Namun, dalam pembuatan sate bandeng, daging ikan bandeng dihaluskan terlebih dahulu, kemudian dipisahkan dari durinya. Setelah itu, daging ikan dicampur dengan bumbu khas seperti bawang putih, ketumbar, santan, dan rempah lainnya. Daging yang sudah dibumbui ini lalu dimasukkan kembali ke dalam kulit ikan bandeng, dibentuk seperti semula, dan dibakar.

Teknik ini membuat sate bandeng memiliki tekstur yang lembut di dalam dan renyah di luar. Rasanya gurih dan kaya akan aroma rempah. Biasanya sate bandeng disajikan dalam bentuk satu ekor utuh dan cocok sebagai oleh-oleh khas dari daerah Banten.

Sate bandeng menjadi bukti bahwa jenis sate di Indonesia tidak selalu harus ditusuk atau berbentuk potongan kecil. Inovasi dalam teknik pengolahan ini membuat sate bandeng menjadi salah satu ikon kuliner yang membanggakan dari daerah barat Pulau Jawa.

Baca Juga: 8 Cara Membuat Sate Daging Sapi yang Juicy & Empuk

Artikel Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top