Perbedaan Bihun dan Soun, Pecinta Mie Wajib Tahu!

PERBEDAAN BIHUN DAN SOUN

Perbedaan Bihun dan Soun – Dalam dunia kuliner Asia, ada dua bahan makanan yang seringkali menimbulkan kebingungan: bihun dan soun. Keduanya sering digunakan dalam masakan tradisional Asia, terutama di negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Tiongkok. Namun, meskipun seringkali disebut bersama, bihun dan soun sebenarnya berbeda baik dalam komposisi, tekstur, maupun cara penggunaannya. Untuk itu pada artikel kali ini akan dibahas mengenai perbedaan mencolok antara bihun dan soun.

A. Perbedaan Bihun dan Soun, Yang Jarang Disadari

a. Bihun: Nasi yang Dikeringkan dan Dibuat Tipis

perbedaan bihun dan soun

Bihun, juga dikenal dengan sebutan “vermicelli”, merupakan salah satu jenis mie dari Asia Tenggara. Nah bihun sendiri terbuat dari beras, sehingga memiliki warna putih transparan. Proses pembuatannya melibatkan perendaman beras dalam air, kemudian beras tersebut dihaluskan menjadi adonan. Lalu dipanaskan dan dipipihkan sehingga membentuk lembaran-lembaran tipis. Lembaran tipis ini kemudian dipotong menjadi panjang tertentu, yang seringkali berbeda-beda sesuai dengan preferensi dan jenis masakan yang akan dibuat.

Baca juga: Mie Ayam Lezat Legendaris!

Satu hal yang menarik dari bihun adalah kemampuannya untuk menyerap rasa dari bumbu dan kuah masakan dengan sangat baik. Oleh karena itu, bihun seringkali digunakan dalam berbagai masakan tumis, sup, dan hidangan berkuah lainnya. Bihun juga dikenal karena waktu memasaknya yang relatif cepat, membuatnya menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang yang mencari makanan praktis dan cepat.

b. Soun: Jelly Transparan dari Tepung Kacang Hijau atau Ubi Jalar

perbedaan bihun dan soun

Di sisi lain, soun, yang juga dikenal sebagai “cellophane noodles” atau “glass noodles”, memiliki tekstur yang berbeda dan bahan dasar yang berbeda pula. Soun terbuat dari tepung kacang hijau atau ubi jalar, yang memberinya warna transparan yang khas. Proses pembuatannya melibatkan pencampuran tepung dengan air, kemudian adonan tersebut dipanaskan hingga membentuk gel yang transparan. Gel ini kemudian dipotong-potong menjadi bentuk yang lebih kecil sesuai dengan keinginan.

Soun memiliki tekstur yang kenyal dan sedikit liat saat dimasak, dan seperti bihun. Soun juga memiliki kemampuan untuk menyerap rasa dari bumbu dan kuah masakan dengan baik. Namun, soun cenderung membutuhkan sedikit lebih lama dalam proses memasaknya dibandingkan dengan bihun karena teksturnya yang lebih padat.

Baca juga: 5 Perbedaan Antara Mie Ayam & Mie Yamin

c. Perbedaan Bihun dan Soun dalam Penggunaan

Meskipun keduanya memiliki kesamaan dalam kemampuan menyerap rasa dan tekstur yang mirip, bihun dan soun seringkali digunakan dalam konteks masakan yang berbeda.

Bihun seringkali menjadi bahan utama dalam hidangan tumis seperti bihun goreng atau dalam sup, seperti sup bihun ayam. Karena teksturnya yang ringan dan mudah diolah, bihun juga seringkali digunakan dalam salad atau hidangan yang lebih ringan.

Soun, di sisi lain, lebih umum digunakan dalam masakan khas Tiongkok, seperti tumis sayuran dengan soun atau dalam hidangan khas seperti mie soun kuah. Teksturnya yang kenyal membuatnya cocok untuk dimasak dalam kuah atau digunakan sebagai bahan dalam hidangan panggang.

Bihun dan soun, meskipun seringkali disebutkan bersama dan memiliki kemiripan dalam beberapa hal, sebenarnya adalah dua bahan yang berbeda dalam masakan Asia. Bihun, terbuat dari beras, memiliki tekstur yang lebih ringan dan cocok untuk berbagai hidangan tumis dan berkuah. Sementara soun, yang terbuat dari tepung kacang hijau atau ubi jalar, memiliki tekstur yang lebih kenyal dan umumnya digunakan dalam masakan Tiongkok.

Baca juga: Asal Muasal Mie Yang Jarang Diketahui

Keduanya memiliki peran masing-masing dalam menciptakan berbagai hidangan yang lezat dan beragam dalam khasanah kuliner Asia. Oleh karena itu, memahami perbedaan di antara keduanya dapat membantu dalam memilih bahan yang tepat untuk resep masakan yang diinginkan, serta memberikan pengalaman kuliner yang lebih kaya dan autentik.

B. Manfaat Mengkonsumsi Bihun serta Soun

perbedaan bihun dan soun

Selain menjadi bahan dasar dalam berbagai hidangan lezat, baik bihun maupun soun juga memiliki manfaat kesehatan yang menarik untuk diperhatikan. Keduanya mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi yang stabil dan tahan lama, serta rendah lemak jenuh, menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang memperhatikan asupan kalori dan lemak dalam diet mereka.

Bihun, yang terbuat dari beras, merupakan sumber karbohidrat yang sehat dan rendah gluten, cocok bagi individu yang memiliki sensitivitas terhadap gluten atau sedang menjalani diet bebas gluten. Selain itu, bihun juga mengandung beberapa jenis vitamin B kompleks dan mineral seperti zat besi, selenium, dan fosfor yang penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Soun, yang terbuat dari tepung kacang hijau atau ubi jalar, memiliki keunggulan tambahan karena mengandung serat yang cukup tinggi. Serat membantu dalam menjaga kesehatan pencernaan, mengatur gula darah, dan memperbaiki kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, soun juga kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin C, zat besi, dan magnesium yang penting untuk kesehatan jantung, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi otot yang optimal.

Dengan memasukkan bihun dan soun ke dalam pola makan yang seimbang, Anda dapat menikmati hidangan yang lezat sambil memberikan nutrisi penting bagi tubuh Anda. Ini membuktikan bahwa kelezatan kuliner Asia tidak hanya terletak pada cita rasanya, tetapi juga pada manfaat kesehatannya yang melimpah.

C. Daftar Makanan Terbuat dari Bihun dan Soun

kreasi soun & bihun

Kekayaan kuliner Asia tidak akan lengkap tanpa keberadaan berbagai hidangan yang menggunakan bihun dan soun sebagai bahan utamanya. Kedua bahan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masakan tradisional di berbagai negara Asia, menghasilkan hidangan-hidangan yang lezat dan beragam.

Makanan dari Bihun:

  1. Bihun Goreng: Hidangan tumis yang terdiri dari bihun yang digoreng bersama dengan bumbu, sayuran, dan daging atau seafood. Bihun goreng memiliki cita rasa gurih dan sedikit pedas yang sangat memikat.
  2. Sup Bihun: Sup yang terdiri dari kaldu lezat yang disajikan dengan bihun, potongan daging ayam atau sapi, serta berbagai sayuran. Sup bihun merupakan hidangan yang hangat dan menyehatkan, cocok disantap sebagai makanan penutup di hari yang dingin.
  3. Bihun Kuah: Bihun direbus dan disajikan dalam kuah kaldu yang kaya rasa, seringkali dengan tambahan irisan daging ayam atau udang, serta bawang goreng dan seledri sebagai taburan.

Makanan dari Soun:

  1. Mie Soun Kuah: Mie soun direbus dan disajikan dalam kuah kaldu yang gurih, biasanya dengan tambahan irisan daging sapi atau ayam, jamur, dan sayuran hijau seperti sawi. Mie soun kuah adalah hidangan yang populer di banyak restoran Tiongkok.
  2. Tumis Sayuran dengan Soun: Soun dimasak bersama dengan berbagai jenis sayuran seperti wortel, kubis, dan buncis, serta tambahan bumbu tumis seperti bawang putih, kecap, dan saus tiram. Hidangan ini adalah pilihan yang sehat dan lezat untuk menu sehari-hari.
  3. Pangsit Goreng dengan Soun: Soun dicampur dengan daging cincang dan bumbu lainnya, lalu digulung dalam kulit pangsit dan digoreng hingga kecokelatan. Hidangan ini seringkali disajikan dengan saus pedas atau saus tomat sebagai pelengkap.

Dari hidangan-hidangan yang disebutkan di atas, dapat kita lihat betapa serbaguna dan fleksibelnya bihun dan soun dalam menciptakan hidangan yang beragam dan nikmat. Baik sebagai makanan utama maupun pelengkap, bihun dan soun selalu menjadi pilihan yang tepat untuk menambahkan cita rasa Asia yang autentik dalam setiap hidangan.

Artikel Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top